Sumber masalah ketimpangan agraria ini adalah kuasa eksklusi dalam bentuk yang berbeda-beda, yang mendorong konversi lahan pertanian tanpa diikuti perlindungan sosial bagi rakyat kecil terdampak. DAMPAK KONVERSI LAHAN SAWAH DI JAWA TERHADAP PRODUKSI BERAS DAN KEBIJAKAN PENGENDALIANNYA 1) BAMBANG IRAWAN dan SUPENA FRIYATNO 2). Supriyadi (2004) menyatakan bahwa. 2. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih. 641 21,96 Kelapa Sawit 0 0,00 0 0 4. Tujuannya adalah agar lahan yang dikonversi dapat digunakan untuk budidaya sayuran organik. Ketersediaan air untuk irigasi semakin minim juga berpengaruh terhadap. Institut Pertanian Bogor. Kebutuhan pangan bertambah, sementara luas lahan pertanian tetap bahkan jumlahnya menurun karena terkonversi menjadi lahan non-pertanian. Konversi lahan pada dasarnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun pada kenyataannya konversi lahan menjadi masalah karena terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif. Konversi lahan pertanian terbesar terjadi di tahun 2016 dengan luas konversi sebesar 1379,44 HaKonversi lahan pertanian di perkotaan paling banyak terjadi pada lahan sawah, sehingga mengancam ketersediaan pangan dan hilangnya multifungsi lahan sawah. Dengan mengizinkan konversi lahan gambut untuk pertanian komersial, Indonesia telah membiarkan penghancuran besar-besaran salah satu penyerap karbon terpenting di dunia, dan menghambat upaya. pertanian menjadi non pertanian. Sarana dan prasarana dalam irigasi yang sudah didanai pemerintah jadi tidak difungsikan optimal karena sebagian sasarannya kini tidak lagi lahan pertanian, tetapi pemukiman. 347 ha th-1 un tuk 9 provinsi) karena konversi lahan dengan l uasan < 5 ha tidak te rdeteksi. 8 087 393,00. Kompasiana adalah platform blog. Untuk dampak konversi lahan terhadap nilai ekonomi produksi tanaman pangan diketahui bahwa selama kurun waktu 5 tahun (2010-2014) diperkirakan telah terjadi Perubahan guna lahan pertanian produktif menjadi lahan non pertanian dan berdampak terhadap hilangnya penerimaan dari USAha tani padi sebesar Rp 799. 826,08 hektar dengan hasil rata-rata 5 ton per hektar maka kehilangan. 2, Desember 20126 dengan emisi karbondioksida yang dinilai berdampak sangat signifikan terhadap lingkungan global. Indonesia saat ini mengalami perubahan di sektor pertanian yang mengarah ke sektor diluar pertanian. 3) Penelitian oleh Dewa Putu Arwan Suputra dkk. Skripsi. Kerangka Pemikiran . Analisis produktifitas yang hilang, digunakan untuk mengetahui dampak konversi lahan terhadap produktivitas tanaman pangan yang diukur dengan DAMPAK KONVERSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP EKONOMI . Dampak positif yang dirasakan adalah munculnya kawasan pemukiman baru untuk memenuhi kebutuhan perumahan, peningkatan kegiatan perdagangan serta adanya tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi dan pajak. Aktivitas yang pertama kali dilakukan adalah pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mengkonversi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non Pertanian”, Diponegoro. konversi lahan pertanian berpengaruh terhadap kesejahteraan petani sebesar 9,6% (p=0,029< 0,05). 3) Untuk mengetahui dan menghitung dampak konversi lahan sawah di Pulau Jawa terhadap produksi padi dan nilai ekonominyaAlamsyar, A. Konversi lahan pertanian memang seringkali terjadi, oleh karena itu perlu dilakukan analisis mengenai tingkat perubahan luas lahan pertanian di Kota Tegal. 160 ha th-1, dimana sekitar 75% beralih ke perumahan khusunya di Pulau Jawa (Sutomo 2004 dan Irawan 2005). 2. yang berjudul “Dampak Konversi Lahan Pertanian Menjadi Tambang Pasir terha-dap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang”. Hasil temuan menunjukan terjadi konversi lahan pertanian di Kabupaten Maros. Selama ini lahan pertanian mempunyai land rent yang rendah dibanding sektor lain, akibatnya lahan pertanian secara secaraKonversi lahan adalah suatu proses perubahan penggunaan lahan dari bentuk penggunaan tertentu menjadi penggunaan lain, contohnya perubahan lahan tak terbangun menjadi lahan terbangun (Lestari, 2009 dalam Mustopa, 2011). 19 Juni 2023 04:01 Diperbarui: 19 Juni 2023 06:55 226 2 1 + Laporkan Konten. Witjaksono, A. 737,5 ha sepanjang tahun 1979 – 1999. Dengan laju konversi seperti 2000-2015, lahan sawah yang saat ini seluas 8,1 juta ha, diprediksi akan menciut menjadi hanya sekitar 5,1 juta ha pada tahun 2045. KONVERSI PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DAN PERKEMBANGANNYA TAHUN 2013-2018 DI KECAMATAN PRAFI, KABUPATEN MANOKWARI Virginia Dina Dumatubun, Aris Subagiyo, Agus Dwi Wicaksono Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Jalan Mayjen Haryono 167 Malang 65145 -Telp (0341)567886MAKALAH KOLOKIUM Nama Pemrasaran/NRP : Tri Lestari/I34054041 Departemen : Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Pembahas/NRP : Andi Alfurqon /I34052087 Dosen Pembimbing/NIP : Ir. Konversi lahan ini, terutama pulau Jawa sebagai gudang pangan nasional, menyebabkan gangguan yang serius dalam pengadaan pangan nasional. Analsis faktor-faktor yang menyebabkan petani menjual lahannya dengan SPSS 23 5. Terdapat lima kecamatan yang hanya variabel kepadatan penduduk berpengaruh terhadap konversi lahan pertanian. d. 633 ha. ekonomi berbasis. Agar lebih tegas. 36) adalah perubahan penggunaan lahan oleh manusia. Konversi Hutan Menjadi Lahan Usahatani Karet dan Kelapa Sawit serta Pengaruhnya terhadap Aliran Permukaan dan Erosi Tanah di DAS Batang Pelepat Sunarti1,. Luas lahan pertanian sawah di Indonesia tercatat sekitar 8,9 juta hektar, sekitar. Alih Fungsi Lahan adalah suatu proses perubahan penggunaan lahan dari bentuk penggunaan tertentu menjadi penggunaan lain misalnya ke-non pertanian. Lebih lanjut, kerugian tersebut juga berdampak pada hilangnya peluang pendapatan dan kesempatan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung ke depan (forwardTuliskan efek yang ditimbulkan dengan adanya konversi lahan pertanian ! SD. 000 ha per tahunnya. Sistem pertanian ini menolak tanaman rekayasa genetika, dan penggunaan pupuk kimia serta pestisida. Lahan dalam pengertian yang lebih luas termasuk yang telah dipengaruhiDampak Konversi Hutan Menjadi Lahan Pertanian terhadap Pembangunan Desa Studi Kasus di Hutan Lindung Pinang Luar Kabupaten Kubu Raya Handayani1,2, HA Yusra1, W Fitriyantii1 1Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Jl. com – Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, pesatnya laju konversi lahan sawah menjadi non-sawah berpotensi memengaruhi produksi padi nasional. 960 % dari luas pertanian lahan kering pada tahun 2009. Intensitas alih fungsi lahan masih sulit. Lahan-lahan tersebut adalahLiputan6. konversi lahan pertanian dapat dilihat perubahan luas lahan pertanian yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo, yaitu pada tahun 1996 adalah . 000 ha per tahun (Irawan 2008 : 1). konversi lahan pertanian sepanjang tahun 2002 sampai 2008 diperkirakan berkisar antara 100. Yoshida (1994) dan Kenkyu (1998) meng-ungkapkan bahwa keberadaan lahan pertanian Tabel 2. 000-110. Padahal, kata dia, hal itu tidak dilakukan dengan melihat visi ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan dan proyeksi konversi lahan pertanian dilihat dari. bila konversi lahan terus meningkat maka dapat mengganggu produksi dan ketersediaan pangan. Konversi lahan adalah proses perubahan suatu sistem pertanian konvensional menjadi pertanian organik. . Konversi terjadi terutama di daerah pinggiran kota ataupun area persawahan yang letaknya berdekatan dengan fasilitas umum, seperti di dekat pasar. Apa yang bisa kita dilakukan? Pertama, tekan konversi lahan sawah kita semaksimal mungkin. 000 ha per tahunnya. 000-110. Penyelesaian konversi lahan tidak boleh didekati secara parsial hanya di sektor KONVERSI LAHAN PERTANIAN: BENTUK DETERMINAN INFLASI KOMODITAS PANGAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Ketika pembangunan padaDi Indonesia sendiri, konversi lahan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. 2. 000 ha/tahun dan meningkat menjadi 145. 2010. nilai konversi lahan lebih rendah (sekitar 12. Kegiatan alih fungsi lahan pertanian juga berpengaruh terhadap lingkungan. Hal ini terjadi karena pertambahan jumlah penduduk secara alami. Parta mengatakan kepedulian terhadap lahan pertanian di Bali agar tidak dialihfungsikan juga sering disuarakan oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri. Winarso, B. Perubahan fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian meru-pakan keniscayaan yang tak terhindarkan. Hasil uji F persamaan model konversi lahan pertanian menunjukan bahwa nilai prob. Menurut Pudji Astuti (2011), faktor-faktor yang mampengaruhi alih fungsi lahan dilihat dari tiga indikator : a. Pada sisi lain luas lahan kritis makin meningkat, terjadi degradasi lahan pertanian dengan laju 2,8 juta ha/tahun (khususnya lahan sawah). Laju konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian kurang lebih 110 ha/tahun. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. hektar/tahun yang terjadi di Indonesia saat ini . Kata kunci€: Alih guna lahan, degradasi tanah, infiltrasi, limpasan permukaan, erosi tanah, konversi hutan PENDAHULUAN Hutan merupakan salah satu sistem penggunaan lahan, berupa aneka pepohonan dan semak sehingga membentuk tajuk berlapis. 7 Pengaruh Konversi Lahan terhadap Pola Nafkah Rumahtangga Agus Subali (2005). No. 23(1), pp. Keywords: Food Security, LP2B, LCP2B Potential Map, Land Use. Meski pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang No 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ternyata laju konversi lahan sawah masih saja berlangsung. , 2006) Sebagai salah satu wilayah yang dengan Jakarta, Kabupaten Bogor mengalami perubahan yang sangat dinamis, baik dalam pemanfaatan ruang maupun sosial. Tingkat Harga 2. 2 Tujuan : 1. Lahan-lahan tersebut adalahkonversi lahan pertanian menjadi daerah-daerah perkotaan, serta kemungkinan mengurangi kemiskinan dan menjamin pasokan pangan (Lima, 2010). Selain itu, perubahan penggunaan lahan jenis lainnya tersebar. Alokasi Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Nonpertanian Selama 2000-2002 di Jawa dan Luar Jawa Alokasi penggunaan sawah yang dikonversi (000. Dengan menggunakan c itra resolusi tinggi, konversi lahan Variabel laju pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk berpengaruh terhadap konversi lahan pertanian di 24 kecamatan. Hasil penelitian didasarkan pada perhitungan konsumsi penduduk untuk penggunaan lahan (ketahanan pangan di setiapNamun, konversi lahan sawah menjadi lahan pertanian lain atau lahan non-pertanian menyebabkan penurunan luas baku sawah. Faktor eksternal merupakan faktor yang disebabkan oleh adanya. Konversi Lahan Pertanian Produktif Akibat Pertumbuhan Lahan Terbangun di Kecamatan Kota Sumenep. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasiona/Bappenas. Jika konversi lahan pertanian ke non pertanian ini terus dilakukan dan tidak terkendali, maka hal ini tidak hanya menjadi masalah bagi petani di daerah, tetapi hal ini bisa menjadi masalah nasional bangsa Indonesia. Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Konversi Lahan Pertanian Kabupaten Jember menurut Kecamatan (%) No 146 Kecamatan 2005-2006 2006-2007 2007-2008 Rerata Jurnal ISEI Jember, Volume 2. “Berdasarkan data dari Badan Pertanahan Nasional (BTN), jika dirata-rata, lahan yang mengalami alih fungsi sekitar 700 hektare per tahun,” kata Kepala Dinas Pertanian Jawa Tengah Suryo Banendro, Selasa, 9 Agustus. 12 (3): 137 – 149. Menurutnya, jumlah produktivitas pangan dalam lima tahun. Apabila membahas pergantian, tentunya akan ada jangka waktu yang diterapkan. Agroforestri adalah solusi untuk masalah konversi lahan dari hutan menjadi lahan pertanian. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Cibinong, Cileungsi dan juga Bogor Utara seperti Parung, Ciseeng dan Kemang. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih. 1. Analsis faktor-faktor yang menyebabkan petani menjual lahannya dengan SPSS 23 5. Konversi lahan pertanian ke lahan non pertanian seperti industri, pemukiman, villa dan lain sebagainya diduga disebabkan oleh beberapa faktor yang dibagi menjadi faktor eksternal dan faktor internal, selain itu kegiatan konversi lahan juga memiliki pola atau tipologi yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan situasi. Petani sebagai ujung tombak pembangunan pertanian berperan sangat penting dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian, mengingat bahwa petani sebagai pelaku utama pertanian. . Menurut Ruswandi (2007) secara faktual alih fungsi lahan atau konversi lahan menimbulkan beberapa Konversi lahan yang terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia disebabkan oleh adanya transformasi struktural ekonomi dan demografi. Dampak negatif konversi lahan adalah sebagai berikut: Semakin berkurangnya luaslahan pertanian yang berdampak pada banyaknya penggarap lahan yang kehilangan matapencahariannya Tercemarnya kondisi tanah, air dan udara. Dalam kurun waktu tahun 2000–2010 Kabupaten Kampar terjadi konversi lahan sawahData Kementerian Pertanian menunjukkan luas lahan sawah 44% berada di Pulau Jawa memiliki luas lahan sawah 3,4 juta hektar, dari total persawahan di Indonesia mencapai 7,74 hektar. Konversi lahan pada tahap tertentu wajar terjadi, namun pada sisi lain jika tidak dikendalikan maka akan semakin bermasalah karena umumnya alih fungsi terjadi di atas lahan pertanian yang masih produktif. Makalah Utama Seminar Nasional Pertanian Lahan Rawa, Kapuas 3-4 Juli 2007. Skripsi. 2012. (F-statistik) sebesar 0,0000 lebih kecil dari taraf signifikasi, yaitu 0,05 artinya variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap konversi lahan. Konversi lahan pertanian akan Dampak alih fungsi lahan sawah terhadap ketahanan pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Keywords: Food Security, LP2B, LCP2B Potential Map, Land Use. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia telah banyak sekali terjadiKonversi lahan pertanian sering terjadi di negara-negara ASEAN dengan laju pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. pangan adalah luas penguasaan lahan, B/C . 425 Ha. Oleh karena itu, konversi lahan semakin sulit untuk dikendalikan. konversi lahan pertanian sepanjang tahun 2002 sampai 2008 diperkirakan berkisar antara 100. 2003. Periode 1992-2002, laju konversi lahan pertanian menjadi non pertanian sebesar 110. Metode dalam penelitian ini yaitu Sem-PLS. Secara umum alih fungsi lahan yangpermasalahannya adalah selain pengurangan luas lahan pertanian, konversi lahan sering terjadi pada wilayah-wilayah yang subur dan pada tempat-tempat di mana telah dilaksanakan investasi untuk pembangunan irigasi. Adapun penggunaan lahan dilihat dari keadaan tanah, pengairan atau air, lokasi suatu lahan pertanian, bertujuan untuk mendukung kebijakan pengelolaan lahan. Area konversi ini tersebar di seluruhekonomis mengakibatkan terjadinya konversi lahan. Kepemilikan Lahan Terhadap Konversi Penggunaan Lahan Di Kecamatan Rajeg Peruntukan ruang di Kecamatan Rajeg terbagi menjadi dua kawasan diantaranya kawasan pertanian yang sebagian besar diperuntukkan untuk pertanian lahan basah, dan kawasan hunian kepadatan sedang (RTRW Kabupaten Tangerang Tahun 2011-2031). 917. Intisari: Kabupaten Klaten merupakan salah satu lumbung pangan potensial di Jawa Tengah, namun keberadaanya semakin terancam karena konversi lahan pertanian terus meningkat. industri dan tanah lahan pertanian, perkebunan hampir tidak ada, karena digantikan dengan pabrik industri yang berjajar diUntuk mengendalikan konversi lahan pertanian, melalui undang-undang RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelajutan, diharapkan dapat mendorong ketersediaan lahan pertanian untuk menjaga kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan (Kusniati 2013). Bahkan, hampir. bahwa konversi lahan pertanian dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, jumlah rumah tangga non pertanian, pengaruh jarak lokasi dan dekatnya lahan dari kawasan industri. Masifnya konversi lahan pertanian ini akan mengancam ketahanan pangan. Dalam lima tahun terakhir, luas lahan sawah di Kota Bogor menurun drastis hingga menjadi 320 ha (BPS Kota Bogor, 2016). Pembahasan dan penanganan masalah alih fungsi lahan pertanian yang. (Gunungpati dan Ngaliyan) konversi lahan diambil dari lahan perorangan sehingga pola distribusinya terpencar-pencar. Salah satu wilayah yang mengalami konversi lahan. Sementara itu, Suprianto dkk (2019) menyampaikan bahwa terdapat faktor dari dalam dan dari luar yang mempengarui konversi lahan sawah di Kota Tasikmalaya. Kuntoro Boga Andri. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian di Daerah Sepanjang Irigasi Bendungan Colo Kabupaten. 936 ha, dan pada tahun 2007 adalah sebesar 25. Namun telah terjadi konversi lahan selama kuran waktu enam tahun sebesar 0,0082 atau terjadi penurunan luas lahan per tahun rata-rata 1. [diunduh pada. Tetapi, hingga kini, penambahan lahan hanya berkisar 30 ribu s. 400 hektar lahan pertanian. Namun dalam kajian land economycs pengertian konversi lahan mempengarui konversi lahan pertanian . 863,50 ha terjadi di bagian wilayah Bantul. Konversi Lahan Sawah Menurut Winoto (2005) terdapat lima faktor pendorong alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, antara lain: 1. 388 JEPA, 4 (2), 2020: 384-399 JEPA, ISSN: 2614-4670 (p), ISSN: 2598-8174 (e). Setidaknya ada 10Di lain pihak justru lahan pertanian akan semakin berkurang keberadaanya karena digunakan untuk membangun perumahan, pabrik-pabrik serta infrastruktur yang lainnya. Lahan pertanian yang dialih fungsikan akan menimbulkan beberapa masalah sosial, diantaranya kemiskinan. Konversi Lahan Sawah: Potensi, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Tersedianya berbagai lahan kerja dan fasilitas yang ada di kota kemudian memicu pula tingginya tingkat urbanisasi yang memberi beban kepada kota, terutama. Intensitas alih fungsi lahan masih sulit dikendalikan, dan sebagian besar lahan sawah yang beralih fungsi justru produktivitasnya masih tinggi. di tengah-tengah konversi lahan pertanian produktif non pertanian semakin meluas. Artinya, pengurangan luas lahan sawah di Kabupaten Banyumas rata-rata per tahun mencapai 175, 9 ha dengan laju. Konversi lahan pertanian sering tejadi di Negara-negara ASEAN dengan laju pertumbuhan penduduk relatif tinggi, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Filipina. Selain dampak positifAlih fungsi lahan pertanian, khususnya dari lahan sawah ke non pertanian menjadi persoalan yang serius yang harus dihadapi pemerintah. Irawan (2005) juga berpendapat bahwa konversi tanah pada. Pada tahun 2015, BPS dan Kementerian Pertanian melaporkan luas lahan lindung seluas 45. Dengan banyaknya konversi lahan pertanian menjadi non pertanian disebabkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga lahan pertanian di alih fungsikan guna dimanfaatkan sebagai bangunan. Konversi lahan pertanian ke pemanfaatan lain tentu secara nyata membawa dampak buruk terhadap pembangunan dan ketahanan. 2. PENDAHULUAN Indonesia adalah negara agraris yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. mempengarui konversi lahan pertanian pangan adalah luas penguasaan lahan, B/C rasio usaha tani padi, dan kondisi jalan. 893 30,73. Jangan hanya “melindungi”, tetapi “mengkonservasi lahan pertanian pangan”. Dampak alih fungsi lahan padi sawah terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Sigi. Nilai Guna Langsung yang hilang sebagai akibat konversi lahan pertanian sebesar 25,495 milyar rupiah terdiri dari Sleman sebesarBANYUWANGINETWORK. Tak hanya itu, menurut Sarwo konversi lahan tersebut juga mengancam. dan secara lingkungan karena lahan pertanian memiliki fungsi lingkungan yang cukup besar. Akan mengonversi 655. Pengurangan konversi lahan pertanian hanya bisa diminimalisasikan dengan kebijakan pemerintah dengan memberikan sanksi bagi yang melanggar dan kesadaran masyarakat Kabupaten Sleman bahwa lahan pertanian atau sawah tidak saja dilihat sebagai tempat penghasil pangan, tetapi juga mempunyai fungsi ekologis dan merawat nilai-nilai sosial budaya. Tahun 2016 sampai dengan 2017 terjadi moratorium. Kecamatan Batujajar merupakan kecamatan yang mengalami perubahan penggunaan terluas ha yaitu konversi TPLB menjadi TPLK. 6 No. Alih fungsi lahan atau konversi lahan secara umum dapat diartikan sebagai perubahan fungsi suatu penggunaan ke penggunaan lainnya, denganKonversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian secara besar-besaran sangat nampak jelas di kota-kota besar. Kebijakan Konversi Lahan Pertanian dalam Rangka Mempertahankan Ketahanan Pangan (Studi Kasus di Pulau Jawa). HB. Analisis faktor-faktor yang menyebabkan konversi lahan pertanian produktif dengan SPSS 23 4. 2. Alih fungsi lahan atau konversi lahan pertanian menjadi lahan industri serta pemukiman merupakan konsekuensi perkembangan dan pertumbuhan jumlah penduduk dalam suatu wilayah.